Serangan Israel di Rumah Sakit Utama Gaza Memicu Kontroversi Baru

Serangan yang dilakukan oleh Israel terhadap sebuah rumah sakit besar di selatan Gaza pada hari Selasa telah menarik perhatian baru terhadap salah satu isu paling kontroversial dalam perang ini, yaitu serangan Israel terhadap fasilitas medis dan penggunaan lokasi-lokasi tersebut oleh Hamas untuk tujuan militer.
Serangan yang menghantam kompleks Rumah Sakit Eropa Gaza yang terletak dekat Khan Younis ini dilaporkan telah menewaskan sedikitnya enam orang, menurut otoritas medis di Gaza. Di lokasi tersebut, beberapa kawah dalam terlihat jelas di area rumah sakit, sesuai dengan video yang diambil di lokasi dan telah diverifikasi oleh The New York Times.
Dalam serangkaian serangan terpisah yang terjadi, serangan Israel juga dilaporkan telah membunuh puluhan orang di Gaza utara pada malam hari, menurut pejabat kesehatan Palestina yang memberikan laporan pada hari Rabu. Serangan ini menunjukkan intensitas yang jarang terjadi, mengingat meskipun di tengah perang yang telah menghancurkan sektor kesehatan di Gaza, Israel jarang meluncurkan serangan sekuat ini terhadap sebuah kompleks kesehatan seperti yang terjadi di Rumah Sakit Eropa Gaza pada hari Selasa.
Isu penggunaan fasilitas medis sebagai lokasi militer oleh Hamas telah menjadi perdebatan sengit dalam konflik ini. Israel sering mengklaim bahwa serangan mereka ditujukan untuk menghentikan aktivitas militer Hamas, sementara pada saat yang sama, banyak pihak mengecam serangan semacam ini karena dampak yang merugikan terhadap warga sipil dan sistem kesehatan yang sudah terpuruk.
Situasi di Gaza kini semakin memprihatinkan, dengan rumah sakit yang telah berjuang untuk merawat pasien akibat kekurangan obat-obatan dan fasilitas. Dengan serangan terbaru ini, banyak yang bertanya-tanya bagaimana nasib pelayanan kesehatan di wilayah yang sudah krisis ini akan berlanjut.