Volcano Bangkit Setelah 600 Tahun Tidur, Terkait Gempa Hebat di Rusia!

Bisa kamu bayangkan sebuah gunung berapi yang terbangun dari tidur panjangnya selama 600 tahun? Itulah yang terjadi di Kamchatka, Rusia, ketika Gunung Berapi Krasheninnikov meletus, dan banyak yang percaya bahwa peristiwa ini terkait dengan gempa bumi besar yang baru saja mengguncang wilayah tersebut.
Gunung Krasheninnikov, yang terletak di semenanjung Kamchatka, meletus pada malam hari, menandai letusan pertamanya yang tercatat dalam sejarah selama enam abad. Ini adalah lokasi yang juga menjadi pusat gempa bumi berkekuatan 8.8 yang memicu peringatan tsunami di Jepang, sebagian Amerika Serikat, dan Filipina pada Rabu lalu.
Olga Girina, kepala Tim Respons Letusan Gunung Berapi Kamchatka, menyatakan, “Ini adalah letusan yang pertama kali secara historis terkonfirmasi dari Gunung Krasheninnikov dalam 600 tahun.” Menariknya, letusan terakhir gunung ini terjadi sekitar tahun 1463, dan sejak saat itu, tidak ada catatan letusan yang diketahui.
Letusan ini ternyata bukan satu-satunya yang terjadi baru-baru ini. Setelah gempa bumi yang mengguncang Kamchatka, Gunung Klyuchevskoi — gunung berapi paling aktif di semenanjung itu — juga terpaksa menunjukkan kemarahannya dengan letusan yang terbilang sering dalam beberapa tahun terakhir. Klyuchevskoi adalah salah satu gunung tertinggi di dunia dan menjadi perhatian para ilmuwan karena aktivitas vulkaniknya yang sangat intens.
Dalam konteks yang lebih luas, letusan Krasheninnikov datang di tengah laporan mengenai gempa berkekuatan 6.7 yang terjadi di Kepulauan Kuril pada hari Minggu lalu, seperti yang disampaikan oleh Pusat Penelitian Geosains Jerman. Menurut kementerian layanan darurat Rusia, gelombang tsunami mungkin saja terjadi di tiga distrik semenanjung Kamchatka setelah gempa tersebut.
Menurut Survei Geologi Amerika Serikat, kekuatan gempa yang terjadi adalah 7, yang juga diukur oleh Sistem Peringatan Tsunami Pasifik, yang menyatakan tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan setelah gempa tersebut. Akan tetapi, situasi tetap memicu kecemasan di seluruh kawasan.