Apakah Anda tahu bahwa satu spesies hewan yang dianggap punah mungkin masih ada? Ketika harapan tampak pudar, keajaiban kembali menyala berkat penemuan yang mengejutkan!

Lebih dari satu dekade yang lalu, otter Eurasia hilang tanpa jejak, meninggalkan para konservasionis dengan perasaan putus asa. Namun, pada tahun 2024, di Hutan Lindung Tangkulap, sebuah foto dari kamera jebakan telah menghidupkan kembali harapan untuk spesies yang sempat dianggap hilang selamanya.

Kamera jebakan tersebut awalnya digunakan untuk meneliti spesies kucing liar yang terancam punah, dan ketika foto dari spesies yang tidak dikenal muncul, itu diabaikan sebagai hal yang tidak relevan. Namun, seiring waktu, foto tersebut ditemukan kembali oleh para peneliti dari Panthera yang bekerja sama dengan Jaringan Berang-Berang Malaysia, dan betapa terkejutnya mereka ketika menyadari pentingnya foto tersebut.

Foto tersebut ternyata adalah gambar pertama otter Eurasia yang tertangkap di Malaysia setelah 11 tahun. Otter ini dapat ditemukan mulai dari Eropa hingga Asia, meskipun kehadirannya di Asia Tenggara sangat jarang dan dianggap sangat terancam punah, seperti yang dijelaskan oleh Panthera dalam sebuah postingan blog.

Panthera memperjelas bahwa Hutan Lindung Tangkulap kini menjadi "satu-satunya lokasi di Malaysia di mana keempat spesies otter negara tersebut dapat hidup berdampingan." Berita ini mengobarkan semangat para konservasionis. Dalam sebuah posting di Facebook, Panthera menyebutnya sebagai "momen bersejarah," dan salah satu komentator pun berkata: "Itu adalah temuan yang luar biasa."

Menurut blog Panthera, "otter adalah indikator utama kesehatan jalur air, dan kembalinya mereka adalah tanda harapan." Kamera jebakan digunakan secara global untuk mengidentifikasi dan menemukan hewan, seringkali menangkap penampakan langka dan momen unik. Teknologi ini memungkinkan observasi populasi hewan dalam waktu lama tanpa gangguan langsung, yang mengurangi risiko konflik antara manusia dan hewan. Interaksi antara manusia dan hewan dapat membawa konsekuensi berbahaya bagi keduanya — seperti bahaya serangan, gangguan habitat, atau mengurangi insting alami hewan.

Dengan menggunakan foto yang tertangkap, ini adalah cara yang menakjubkan untuk mengukur keanekaragaman hayati dan kesehatan ekosistem lokal. Penemuan spesies yang hampir punah yang lama hilang ini memberikan dorongan baru bagi harapan para konservasionis untuk masa depan yang lebih bersih dan beragam bagi Hutan Lindung Tangkulap. Hal ini dapat memberdayakan komunitas lokal dan lebih luas untuk terus mengambil langkah dalam melestarikan area dan sumber daya alami.

Meskipun penemuan ini membawa optimisme bagi perjuangan konservasi, keempat spesies otter masih tetap terancam oleh polusi, fragmentasi habitat, dan penangkapan ikan berlebihan. Ancaman-ancaman ini memang sulit untuk dilawan. Namun, ada organisasi yang berjuang untuk solusi nyata, seperti "mengurangi konflik antara orang dan otter serta menciptakan rencana nasional untuk melindungi mereka sebelum terlambat," seperti yang dinyatakan oleh Panthera.