Nama Baru Boy Group Ini Gegerkan Fans: Apakah C9 Entertainment Dapat Menyelamatkan Diri?

Apa jadinya ketika sebuah nama grup bisa memicu perdebatan besar di kalangan penggemar? Dalam dunia hiburan yang serba sensitif, itulah yang terjadi dengan grup boy band terbaru dari C9 Entertainment yang baru-baru ini diumumkan. Nama mereka, NAZE, langsung menjadi sorotan, dan bukan karena keunikan atau kreativitasnya, melainkan karena kesamaan bunyinya yang mengganggu dengan kata 'Nazi'.
C9 Entertainment baru saja merilis nama resmi grup baru mereka, yang sebelumnya dikenal sebagai 'C9 Rookies' selama masa pelatihan mereka. Namun, saat nama 'NAZE' diumumkan, reaksi segera bermunculan. Meskipun nama ini dimaksudkan untuk diucapkan seperti 'nayz', yang mirip dengan kata 'haze', banyak penggemar yang merasa bahwa itu tidak pantas dan sangat menyinggung.
Keprihatinan ini semakin membesar mengingat sejarah kontroversial C9 Entertainment yang pernah dikecam karena video musik mereka yang diduga mengandung referensi Holocaust dan simbol Nazi, yang tetap ada meskipun penggemar telah mengungkapkan keberatan mereka. Kini, banyak yang mempertanyakan apakah pemilihan nama ini adalah langkah yang disengaja untuk memicu kontroversi dan menghasilkan 'noise marketing'.
Banyak penggemar yang secara terbuka meminta agar nama tersebut diubah, mengungkapkan kebingungan dan kemarahan mereka di media sosial. Salah satu penggemar menulis, 'Tolong ubah nama itu, ya ampun!' Sementara yang lain mencurigai bahwa ini adalah trik PR, menduga bahwa C9 memanfaatkan kemarahan untuk menciptakan buzz.
Sebagai catatan, grup ini terdiri dari tujuh anggota: Kaisei, Younki, Ato, Turn, Yuya, Kimkun, dan Dohyeok, yang semuanya dijadwalkan untuk tampil sebagai pemeran utama dalam acara prime-time Jepang yang akan ditayangkan di jaringan besar TBS pada 2026. Debut musik mereka diharapkan segera menyusul, tetapi kontroversi ini sudah menaungi masa depan grup sebelum mereka bahkan memulai.