Viral Body-Shaming Video: Netizens Outraged Over Shocking Mockery of Rapido Driver!

Apakah kamu percaya ada orang yang tega merekam dan mem-bully seorang pengemudi hanya karena alasan sepele? Sebuah video yang beredar di media sosial telah memicu kemarahan yang meluas setelah seorang wanita secara diam-diam merekam pengemudi Rapido-nya dan mengejek penampilannya, menciptakan gelombang reaksi negatif di dunia maya.
Dalam klip yang kini telah menjadi viral, wanita tersebut mengklaim bahwa ia terpaksa membatalkan perjalanannya dengan Rapido karena tidak ada cukup ruang untuk duduk. Ia menuduh pengemudi tersebut mengambil terlalu banyak ruang dan juga membawa ransel besar, yang membuatnya tidak bisa duduk di belakang.
Tanpa memberitahu pengemudi, wanita itu merekamnya dari belakang dan mengejek penampilannya. Dalam bahasa Hindi, ia berkata, “Rapido wala bulaya, Rapido wala dekh rahe ho? Main chupke video bana rahi hoon, jyada offend na ho jaye, but main kaha baithungee? Koi mujhe batayega, b**od...”
Walaupun ia mengklaim tidak ingin menyinggung pengemudi, pengguna media sosial langsung menangkap hipokrisi tersebut dan mengecam wanita itu karena melakukan body-shaming serta melanggar privasi pengemudi dengan merekamnya tanpa izin.
Reaksi dari netizen pun langsung mengalir deras. Banyak yang menyerukan ketidakpekaan wanita tersebut dan menyoroti bahwa mengejek tipe tubuh seseorang, terutama orang asing yang sedang bekerja, adalah tindakan yang tidak dapat diterima.
Salah satu pengguna menulis, “Dia pikir bahwa mempermalukan seorang pria yang jujur dan pekerja keras itu baik. Dia seharusnya bisa membatalkan perjalanan, tetapi dia memilih untuk merekam video dan mengejeknya di depan jutaan orang.”
Komentar lainnya mengatakan, “Sangat menyedihkan melihat seseorang rela melakukan hal-hal yang merendahkan seorang pekerja keras yang hanya berusaha melakukan tugasnya. Jika dia punya masalah, membatalkan perjalanan sudah cukup. Tetapi memilih untuk merekam dan mengejeknya di depan publik? Itu lebih mencerminkan dirinya daripada dia.”
Kasus ini jelas menjadi pengingat penting akan perlunya menghormati sesama, terlebih mereka yang berjuang untuk mencari nafkah. Dalam dunia yang semakin terhubung, tindakan menghina dan mengejek orang lain hanya akan memperburuk keadaan sosial kita.