Terungkap! Spesies Tarantula Baru dengan Alat Kelamin Terpanjang yang Pernah Ditemukan!

Siapa sangka bahwa di sudut dunia yang tersembunyi, ada spesies tarantula baru yang memiliki alat kelamin lebih panjang dari yang pernah kita bayangkan? Inilah kisah Satyrex ferox, salah satu dari empat spesies tarantula baru yang ditemukan dengan ciri-ciri yang sangat mencengangkan!
Para ilmuwan baru-baru ini terpaksa menciptakan genus laba-laba baru, Satyrex, setelah menemukan spesies-spesies tarantula yang memiliki genitalia begitu panjang hingga tidak dapat dimasukkan ke dalam kategori yang ada. Bayangkan saja, alat kelamin jantan tarantula ini empat kali lebih panjang dari tubuh atasnya! Ini bukan hanya sebuah penemuan; ini adalah evolusi yang luar biasa!
Menurut peneliti utama, Alireza Zamani, seorang ahli arachnologi di Universitas Turku, Finlandia, para jantan ini mengembangkan 'pengaman' ini untuk menjaga diri mereka dari betina yang dikenal agresif dan bahkan memakan pasangan mereka saat berpasangan. Dalam dunia tarantula, menjadi 'safety first' adalah hal yang sangat penting!
Kebanyakan alat kelamin jantan tarantula biasanya sekitar 1,5 hingga dua kali panjang kepala dan thorax mereka, tetapi spesies baru ini memiliki palps, yang merupakan bagian khusus untuk mentransfer sperma, sepanjang dua inci atau sekitar 5 cm! Wangsa mereka juga cukup mengesankan, mencapai 5,5 inci atau 14 cm. Keduanya, jantan dan betina, memiliki ukuran yang sama, tetapi jantan memiliki palps yang panjangnya terlihat seperti senjata rahasia saat berhadapan dengan betina yang agresif.
Nama Satyrex sendiri merupakan gabungan dari kata 'satyr', makhluk mitologi Yunani dengan tubuh setengah manusia dan setengah kambing, serta 'rex', yang berarti raja dalam bahasa Latin. Dalam mitologi, satyr sering digambarkan memiliki genitalia yang luar biasa besar, mirip dengan apa yang kita temukan di dunia tarantula ini!
Spesies yang baru ditemukan ini menghuni lubang-lubang di antara bebatuan di Jazirah Arab dan Tanduk Afrika. Tim peneliti pertama kali menjumpai Satyrex arabicus di Arab Saudi, dan kemudian menangkap gambar Satyrex ferox di Yaman dan Oman. Mereka juga mendeskripsikan Satyrex somalicus dan Satyrex speciosus di Somaliland, dan semua temuan ini dipublikasikan dalam jurnal ZooKeys pada 22 Juli.
Di antara keempat spesies tersebut, S. ferox menjadi sorotan sebagai yang terbesar dan terkuat. Ketika provokatif, laba-laba ini tidak segan-segan mengangkat kaki depannya dan mengeluarkan suara mendesis, memberi peringatan kepada predator atau pihak yang mengganggu. Betul-betul berani, bukan?
Analisis molekuler dan filogenetik menunjukkan bahwa tarantula yang sebelumnya dikategorikan dalam genus Monocentropus ternyata lebih dekat hubungannya dengan laba-laba Satyrex. Penelitian menunjukkan bahwa ukuran memang berpengaruh, terutama dalam taksonomi tarantula!