Apakah Anda tahu bahwa burung cockatoo bisa menari dengan gerakan yang unik? Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kemampuan ini lebih umum daripada yang kita kira!

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Charles Sturt University, para peneliti menemukan bahwa cockatoo tidak hanya bisa terbang dan berkicau, tetapi juga dapat menari dengan penuh gaya. Faktanya, penelitian ini menunjukkan bahwa tarian bukanlah hak prerogatif manusia, melainkan juga bisa ditemukan di dunia hewan. Penelitian ini membuka jendela baru dalam pemahaman kita tentang perilaku hewan dan bagaimana mereka berinteraksi dengan musik.

Para peneliti menganalisis 45 video di media sosial yang memperlihatkan cockatoo menari, dan mereka berhasil mengidentifikasi 30 gerakan berbeda, 17 di antaranya belum pernah terdokumentasi sebelumnya. Luar biasa, bukan? Dalam studi ini yang dipublikasikan di jurnal PLOS One, terungkap pula bahwa beberapa cockatoo memiliki gerakan khas yang unik bagi masing-masing individu, sedangkan spesies lainnya lebih menyukai gaya tertentu.

Di Wagga Wagga Zoo, New South Wales, tim peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap enam cockatoo dan memainkan berbagai jenis musik, termasuk lagu 'The Nights' dari Avicii dan sebuah podcast yang mengedukasi. Siapa sangka, coba tebak, satu burung cockatoo Major Mitchell sangat semangat dan melakukan total 257 gerakan dalam waktu 20 menit saat mendengarkan lagu tersebut!

Penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku menari di kalangan cockatoo lebih umum daripada yang kita bayangkan sebelumnya. Banyak gerakan tari tersebut mirip dengan perilaku penggoda, menunjukkan bahwa tari ini mungkin berakar dari perilaku courtship yang telah beralih kepada pemiliknya. Hal ini tentu saja membuat kita bertanya-tanya tentang hubungan antara burung dan manusia.

Selama bertahun-tahun, kemampuan tari ini hanya tercatat pada manusia sampai burung cockatoo bernama Snowball menjadi viral dengan tariannya mengikuti lagu Backstreet Boys lebih dari satu dekade lalu. Penelitian oleh profesor psikologi di Tufts University, Aniruddh Patel, menunjukkan bahwa Snowball mampu mengembangkan 16 gerakan unik tanpa pelatihan formal. Tapi, apakah cockatoo lainnya juga mampu menciptakan gerakan baru?

Yang paling menarik, penelitian ini menemukan bahwa kesamaan antara spesies tidak memprediksi kesamaan gaya tari cockatoo. Hal ini membuka pertanyaan baru, seperti mengapa perilaku ini ada pada burung tetapi tidak pada primata terdekat kita, seperti simpanse dan bonobo?

Natasha Lubke, peneliti utama, berpikir bahwa tari ini mungkin merupakan bentuk perilaku bermain, mencerminkan keadaan kesejahteraan positif mereka. Penelitian ini bisa menjadi langkah penting untuk meningkatkan kualitas hidup burung peliharaan yang sering kali merasa terasing.

Para peneliti berharap bahwa penemuan ini akan memicu cara baru untuk memperkaya kehidupan burung yang terkurung, terutama burung beo yang cerdas. β€œMemainkan musik kepada burung beo mungkin bisa meningkatkan kesejahteraan mereka,” ungkap Rafael Freire, salah satu penulis penelitian. Siapa yang tahu, mungkin kita akan melihat lebih banyak burung cockatoo yang menari di masa depan!