Bisa kamu bayangkan, alat yang biasanya kita lihat digunakan oleh bayi kini menjadi tren di kalangan orang dewasa? Pacifier dewasa, yang dipercaya dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur, dan bahkan membantu perokok untuk berhenti, kini menjadi topik hangat di banyak negara, termasuk China, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.

Menurut para penjual dan pendukungnya, pacifier dewasa ini memiliki beragam manfaat yang jauh lebih dari sekadar menciptakan ketenangan. Beberapa penjual melaporkan terjual lebih dari 2.000 pacifier dewasa per bulan! Bayangkan betapa tingginya permintaan untuk produk yang unik ini.

Pacifier dewasa ini mirip dengan yang digunakan untuk bayi, tetapi tentu saja ukurannya lebih besar. Di platform e-commerce seperti Taobao, harganya berkisar antara 10 yuan ($1,80) hingga 500 yuan.

Anehnya, penelusuran yang dilakukan oleh The Straits Times tidak menemukan pacifier dewasa dijual di platform belanja online yang berbasis di Singapura. Sebaliknya, pacifier bayi yang dijual oleh pengecer lokal seperti Mothercare SG dan FairPrice biasanya dihargai sekitar $10 atau lebih.

Ulasan online untuk pacifier dewasa ini umumnya positif. Salah satu pembeli bahkan menggambarkan produknya sebagai “berkualitas tinggi” dan mengatakan bahwa alat ini nyaman digunakan serta tidak mengganggu pernapasan. Ada juga yang menyatakan bahwa pacifier ini sangat membantu dalam mengatasi gejala penarikan saat mencoba berhenti merokok, dan ada yang merasa lebih tenang saat menggunakannya dalam situasi stres.

Di TikTok, banyak pengguna di seluruh dunia berbagi pengalaman mereka bahwa pacifier dewasa ini membantu mereka mengelola kecemasan dan tidur lebih nyenyak. Beberapa bahkan melaporkan bahwa alat ini bermanfaat untuk mengatasi gejala Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) seperti kegelisahan, impulsivitas, dan kesulitan berkonsentrasi.

Meski demikian, para profesional medis memperingatkan tentang potensi risiko penggunaan pacifier dewasa. Dr. Tang Caomin, seorang dokter gigi di Chengdu, menyatakan bahwa penggunaan yang terlalu lama bisa menyebabkan kekakuan rahang, rasa sakit saat mengunyah, dan pergeseran gigi jika digunakan lebih dari tiga jam sehari. Ia juga menambahkan bahwa bagian dari pacifier bisa terlepas dan terhirup saat tidur.

Psikolog Zhang Mo, juga dari Chengdu, mencatat bahwa semakin populernya produk ini mungkin mencerminkan kebutuhan emosional yang lebih dalam. Dia berpendapat bahwa solusi bukanlah kembali ke kenyamanan masa kecil, tetapi lebih kepada menghadapi masalah secara langsung.