Ketika utang kecil bisa berujung pada tragedi yang tak terbayangkan! Fernando, bocah lima tahun, menjadi korban pembunuhan brutal oleh penculik di Meksiko, hanya karena ibunya tidak mampu membayar utang seharga £39. Kisah ini bukan hanya tentang utang, melainkan juga tentang kegagalan sistem yang seharusnya melindungi anak-anak.

Fernando, seorang bocah yang seharusnya menikmati masa kecilnya, ditangkap oleh sekelompok penculik yang merupakan tetangga ibunya, Noemi Gomez, pada tanggal 28 Juli. Noemi terpaksa meminjam 1.000 peso, setara dengan £39, untuk membayar sewa rumahnya. Ketika dia tidak bisa mengembalikan utang tersebut, hidup anaknya berubah selamanya.

Menurut laporan, penculik yang terdiri dari dua wanita dan seorang pria menganggap Fernando sebagai jaminan untuk utang yang belum terbayar. Mereka menolak membebaskan bocah malang itu meskipun Noemi melapor ke pihak berwenang. Bahkan, ketika Noemi berusaha mencari anaknya, dia diserang karena komunikasi yang sulit akibat cacat berbicara.

Maria Pascual, seorang tetangga, menyatakan, “Hari ketika dia pergi meminta anaknya, mereka mencoba memukulnya karena dia tidak dapat berbicara dengan baik.” Tindakan menakutkan ini menunjukkan betapa berbahayanya situasi yang dihadapi Noemi.

Meskipun Noemi berusaha melapor ke pihak berwenang, tindakannya hanya berujung pada pengalihan ke kantor lain yang tidak memberikan bantuan. Rasa frustrasi dan kemarahan masyarakat begitu tinggi terhadap lambatnya respons pihak berwenang, yang jika bertindak lebih cepat bisa menyelamatkan nyawa Fernando.

Setelah enam hari penculikan, pada 4 Agustus, polisi akhirnya mendatangi lokasi yang diduga menjadi tempat penahanan Fernando. Ditemukanlah bau busuk yang berasal dari kantong hitam, yang kemudian terungkap berisi mayat Fernando yang membusuk. Hasil pemeriksaan forensik menunjukkan bahwa dia meninggal akibat pukulan keras yang menyebabkan patah tengkorak.

Di samping itu, Fernando mengalami luka-luka di lengan, kaki, dan dada akibat penyiksaan. Dia juga tidak diberi makanan atau air selama masa penculikannya. Alfredo Gomez, saudara Noemi, mengekspresikan kemarahannya terhadap penanganan kasus ini, mengatakan, “Sister saya pergi ke dewan dan kemudian ke kantor di Nezahualcóyotl, dan dia diabaikan. Ini seharusnya bisa dihindari.”

Fernando adalah anak yang penuh kasih, dan Noemi hanya ingin keadilan bagi anaknya. “Dia tidak bersalah atas apa yang terjadi. Saya ingin keadilan untuknya.” Saat ini, ketiga tersangka menghadapi tuduhan penculikan dan pembunuhan. Peristiwa ini adalah pengingat menyakitkan bahwa setiap hidup berharga dan perlindungan sistem harus ditingkatkan untuk mencegah tragedi serupa terulang di masa depan.