Bayangkan mengucap janji cinta bukan sekali, tapi dua kali! Begitulah yang terjadi pada Brooklyn Beckham dan Nicola Peltz, yang baru saja merayakan perbaruan sumpah mereka dalam sebuah acara yang diadakan di kediaman keluarga Nicola di Westchester County pada 2 Agustus. Namun, yang lebih mengejutkan, orangtua Brooklyn, David dan Victoria Beckham, tidak diundang!

Di pagi hari setelah perayaan, pasangan bahagia ini membagikan momen dari afterparty mereka di Instagram. Pergantian sumpah ini berlangsung hanya tiga tahun setelah pernikahan mereka yang mewah sebelumnya. Meskipun Brooklyn dan Nicola tampak bersenang-senang, ada kabar yang menyayat hati dari pihak keluarga Beckham, yang kini semakin terpisah setelah ketidakberdayaan menghadiri momen penting putra mereka.

Acara ini dipimpin oleh ayah Nicola, Nelson, yang berusia 83 tahun. Dalam momen yang mengharukan, Nicola mengenakan gaun pernikahan vintage ibunya yang dirancang pada tahun 1985. Bahkan, saat perayaan berlangsung, Nicola mengenakan gaun bertemakan kupu-kupu. Simbol kupu-kupu sendiri memiliki makna yang mendalam, mewakili transformasi, kebangkitan, dan kebebasan – sangat relevan dengan situasi Brooklyn yang mungkin telah 'keluar' dari keluarga Beckham.

Tak hanya keluarga, beberapa nama terkenal juga hadir dalam perayaan ini, termasuk Georgina Chapman, mantan istri Harvey Weinstein, dan aktor Adrien Brody. Foto-foto yang dibagikan menunjukkan kebahagiaan pasangan ini, namun terdapat juga kesedihan karena ketidakberadaan keluarga Beckham di samping mereka.

David dan Victoria Beckham dilaporkan merasa hancur setelah mengetahui perbaruan sumpah putra mereka dari situs berita, bukan dari Brooklyn sendiri. Ketegangan keluarga ini semakin memuncak setelah Brooklyn menolak undangan untuk berpartisipasi dalam perayaan ulang tahun ke-50 David, semakin memperdalam jurang yang ada.

Dengan gaun dan cincin yang sama dari pernikahan sebelumnya, Brooklyn mendeskripsikan momen perbaruan sumpah ini sebagai 'pengalaman yang sangat indah'. Dia mengungkapkan betapa dia ingin melakukan hal ini setiap hari jika memungkinkan, menunjukkan cinta mendalamnya untuk Nicola. Namun, sebaliknya, ketidakhadiran keluarganya menjadi pertanyaan besar di benak banyak orang: Apakah ini berarti hubungan mereka semakin renggang?