NEW DELHI: Momen bersejarah terjadi dalam dunia cricket ketika MS Dhoni, mantan kapten tim nasional India, secara resmi diinduksi ke dalam ICC Hall of Fame. Acara tersebut berlangsung di London dan menandai pencapaian luar biasa bagi Dhoni yang menjadi pemain kriket India ke-11 yang menerima penghargaan prestisius ini. Di tengah upacara, mantan pelatih kepala tim India, Ravi Shastri, mencuri perhatian dengan penghormatan yang penuh canda dan makna. Ia menggambarkan kecepatan tangan Dhoni di belakang gawang sebagai tangan seorang pencopet ulung.

"Dia punya tangan yang lebih cepat daripada seorang pencopet," ujar Shastri dalam selorohnya, yang membuat penonton terpingkal-pingkal. "Jika kamu pernah berada di India, terutama di Ahmedabad untuk menonton pertandingan besar, sebaiknya jangan biarkan Dhoni berada di belakangmu; hati-hati dengan dompetmu, bisa saja menghilang."

Shastri juga mencermati sikap tenang Dhoni selama kariernya yang gemilang. "Dia keluar tanpa mencetak angka, dia memenangkan Piala Dunia, dia mencetak seratus di pertandingan yang sama, dan juga dua ratus. Sama sekali tidak ada perbedaan," tambahnya dengan penuh kekaguman.

Dhoni sendiri menyatakan rasa syukurnya atas pengakuan ini. "Merupakan kehormatan untuk diakui dalam ICC Hall of Fame, yang menghargai kontribusi para pemain kriket dari berbagai generasi dan seluruh dunia. Memiliki nama saya diingat bersama dengan para legenda abadi adalah perasaan yang luar biasa. Ini adalah sesuatu yang akan saya hargai selamanya," ucapnya seperti yang dilansir oleh ICC.

Karier cemerlang Dhoni ditandai dengan total 17,266 run internasional, 829 wicket, dan tiga trofi ICC besar — Piala T20 2007, Piala ODI 2011, dan Trofi Champions 2013. Dikenal karena kehadirannya yang tenang di lapangan serta naluri permainan yang tajam, Dhoni telah bermain dalam 538 pertandingan untuk India dan diakui secara luas sebagai salah satu kapten penjaga gawang terbaik dalam sejarah olahraga ini.