Kevin Durant Bergabung dengan Houston Rockets: Bab Baru dalam Karier NBA-nya

Kevin Durant siap menambahkan bab baru dalam kisah panjang kariernya di NBA. Menurut laporan dari Shams Charania dari ESPN, Phoenix Suns telah mengalihkan Durant, yang merupakan 15 kali All-Star, ke Houston Rockets sebagai bagian dari kesepakatan yang melibatkan Jalen Green, Dillon Brooks, pilihan ke-10 dalam draft 2025, serta lima pilihan putaran kedua. Langkah ini mengakhiri perjalanan Durant yang tidak membuahkan hasil di Phoenix.
Durant telah menghabiskan dua setengah musim terakhir bersama Suns setelah dipindahkan dari Brooklyn Nets pada batas waktu perdagangan tahun 2023. Ia awalnya bergabung dengan Phoenix dengan harapan dapat membentuk tim super bersama Devin Booker, namun usaha Suns tidak berhasil. Mereka tersingkir di putaran kedua pada tahun 2023, di putaran pertama pada 2024, dan bahkan tidak berhasil mencapai playoff musim lalu.
Meski Suns tidak berhasil, performa Durant tetap impresif. Di musim 2024-25, yang merupakan musim ke-36-nya, ia mencatatkan rata-rata 26,6 poin, enam rebound, dan 4,2 assist, dengan persentase tembakan 52,7 persen dari lapangan dan 43 persen dari jarak tiga poin.
Houston Rockets mengambil langkah berani dengan mempercayakan masa depan mereka kepada Durant. Mereka berharap mantan MVP ini dapat membawa Houston kembali ke jalur persaingan juara setelah sebelumnya menyelesaikan musim dengan catatan 52-30, menempati posisi kedua di Wilayah Barat, namun tersingkir di putaran pertama oleh Golden State Warriors yang berada di posisi ketujuh dalam tujuh pertandingan.
Rockets masih belum mengambil keputusan mengenai opsi tim Fred VanVleet yang bernilai $44,9 juta setelah memperpanjang batas waktu hingga 29 Juni. Saat Durant memulai musim 2025-26, ia akan berusia 37 tahun, namun ia telah berhasil mempertahankan efisiensi dan statistiknya pada level yang sebanding dengan rata-rata kariernya sebelumnya, dengan bermain dalam 62 dan 75 pertandingan selama dua musim terakhir. Meskipun begitu, dalam beberapa tahun terakhir dari karier NBA selama 18 tahun, Durant harus berjuang dengan berbagai cedera, meraih rata-rata hanya 54,8 pertandingan reguler sejak mengalami robekan Achilles dalam Final NBA 2019.