Keajaiban Al-Hilal: Mengalahkan Manchester City di Piala Dunia Klub
Dalam sebuah pertandingan yang mendebarkan dan penuh kejutan, klub sepak bola asal Arab Saudi, Al-Hilal, berhasil mengalahkan raksasa Premier League, Manchester City, dengan skor 4-3 setelah perpanjangan waktu di Piala Dunia Klub. Pertandingan ini berlangsung di Camping World Stadium, Orlando, dan dihadiri oleh 42.311 penonton dari kapasitas maksimum 60.219 tempat duduk.
Pertandingan ini dimulai dengan cepat ketika Bernardo Silva dari Manchester City mencetak gol pertama hanya sembilan menit setelah kick-off. Namun, Al-Hilal tidak tinggal diam. Marcos Leonardo, pemain muda berbakat mereka, mencetak gol untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-46. Tak lama setelah itu, Malcom membawa Al-Hilal unggul 2-1 di menit ke-52, tetapi Erling Haaland segera menyamakan kedudukan menjadi 2-2 hanya tiga menit kemudian.
Ketegangan terus berlanjut saat Al-Hilal kembali memimpin setelah Kalidou Koulibaly mencetak gol ketiga di menit ke-94, namun City menunjukkan karakter mereka dengan Phil Foden, yang baru masuk di akhir babak kedua, menyamakan kedudukan menjadi 3-3 pada menit ke-104. Dalam momen dramatis di perpanjangan waktu, Ederson, kiper Manchester City, melakukan penyelamatan terhadap sundulan Sergej Milinkovic-Savic, tetapi bola terdefleksi dan jatuh ke kaki Leonardo. Dengan sigap, Leonardo mengarahkan bola ke gawang dengan kaki kanannya meskipun ia jatuh di dekat tiang kiri, mengamankan kemenangan bagi Al-Hilal.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Setelah pertandingan, ia berlari ke lapangan untuk memprotes keputusan wasit yang tidak memberikan penalti pada akhir pertandingan ketika timnya hampir mencetak gol kemenangan. "Ini sangat disayangkan... Tidak ada yang bisa dikatakan. Kita harus terus maju," ungkap Guardiola. Meski kecewa, ia tetap optimis dengan performa tim dan menyebut mereka harus beristirahat setelah pertandingan ini.
Menyusul kemenangan luar biasa ini, Al-Hilal kini bersiap untuk menghadapi Fluminense pada 4 Juli di Orlando, berjuang untuk meraih tempat di semifinal Piala Dunia Klub. Pertandingan ini semakin menegaskan bahwa Al-Hilal adalah kekuatan yang tidak bisa dianggap remeh di dunia sepak bola internasional.