Pembela juara, Tadej Pogacar, menunjukkan kemampuannya yang luar biasa dengan mengalahkan Mathieu van der Poel dan Jonas Vingegaard dalam sprint akhir pada etape keempat Tour de France. Dengan kemenangan ini, Pogacar mencatatkan kemenangan profesional ke-100 dalam karirnya dan mempertegas posisinya di puncak klasemen umum. Kini, pembalap asal Slovenia itu sama-sama memiliki waktu dengan Van der Poel, namun pembalap Belanda tersebut tetap mempertahankan jersey kuning pemimpin klasemen berkat perhitungan waktu sebelumnya.

Etape sepanjang 174,2 km menuju Rouen ini ditandai dengan lima tanjakan terklasifikasi dalam 50 km terakhir, di mana semua favorit utama terlibat dalam serangkaian serangan yang membagi perlombaan menjadi beberapa kelompok. Momen-momen kritis ini menciptakan akhir yang menegangkan dan menarik bagi para penggemar balap sepeda.

Pogacar menunjukkan kekuatan yang luar biasa di etape ini, yang memiliki karakteristik mirip balapan klasik. Pada saat menjelang akhir, ia berusaha menjauh dari Van der Poel dalam sprint menanjak menuju garis finish setelah mengalahkan semua rivalnya, kecuali Vingegaard, pada tanjakan pendek namun keras di Rampe Saint-Hilaire, yang terletak lima kilometer dari garis finish.

"Saya harap hari ini semua orang merasakan batas kemampuan mereka. Saya mencoba menyerang di tanjakan kedua terakhir dan terakhir, dan Jonas [Vingegaard] tetap mengikuti saya. Semuanya berkumpul," kata Pogacar setelah balapan. "Joao [Almeida] melakukan pekerjaan luar biasa untuk membantu saya hingga akhir meskipun semua orang menyerang. Saya sangat bangga dengan tim hari ini. Ini adalah kemenangan yang menakjubkan. Untuk menang di Tour adalah sesuatu yang luar biasa, dan dengan jersey ini bahkan lebih istimewa, serta memiliki 100 kemenangan adalah pencapaian yang sangat mengagumkan."

Pogacar, yang berusia 26 tahun, telah memenangkan etape ini untuk yang ke-18 kalinya di Tour de France dan berusaha meraih gelar keempatnya. Di sisi lain, Oscar Onley dari Skotlandia, yang berusia 22 tahun dan hanya mengikuti Tour untuk kedua kalinya, menunjukkan penampilan luar biasa meskipun mengalami kecelakaan menjelang akhir balapan. Ia berhasil menyelesaikan balapan di posisi keempat di antara pembalap elite dan naik ke peringkat ketujuh dalam klasemen keseluruhan.

Pada hari Rabu, para pembalap akan menghadapi waktu individual pertama dari dua percobaan waktu dalam rute sepanjang 33 km sekitar Caen, di mana Remco Evenepoel diprediksi akan meraih kemenangan. Juara dunia dan Olimpiade berusia 25 tahun ini saat ini tertinggal hampir satu menit dari Pogacar dalam klasemen umum.