Manajer baru Manchester United, Ruben Amorim, telah mengumumkan rencananya untuk segera menyingkirkan pemain-pemain yang tidak terpakai di skuatnya, dengan fokus utama pada Jadon Sancho dan Antony. Dalam langkah yang diharapkan dapat memberikan angin segar bagi tim, Amorim meminta kepada pemain-pemain yang terpinggirkan untuk segera mencari klub baru dalam beberapa minggu ke depan.

Jadon Sancho, yang telah menjadi salah satu nama besar yang sering dibicarakan dalam skema transfer, diperkirakan akan menjadi pemain pertama yang meninggalkan Old Trafford. Sancho, yang tidak bermain dalam kompetisi resmi untuk United sejak terlibat perselisihan dengan mantan pelatih Erik ten Hag dua tahun lalu, kini tengah dalam pembicaraan untuk bergabung dengan Juventus. Pemain sayap berusia 25 tahun tersebut dikabarkan tertarik untuk melanjutkan kariernya di Italia, meskipun sebelumnya juga ada minat dari klub-klub di Turki.

Sancho sebelumnya dipinjamkan ke Chelsea, namun klub London tersebut memutuskan untuk tidak menggunakan opsi pembelian senilai £25 juta. Manchester United sendiri masih berharap dapat menerima bayaran yang setara dari klub manapun yang bersedia memboyongnya, sementara tuntutan gaji Sancho yang mencapai £7 juta per tahun juga dapat menjadi penghalang dalam negosiasi.

Sejak bergabung dengan Manchester United dari Borussia Dortmund seharga £73 juta pada tahun 2021, Sancho telah mengalami masa tinggal yang sulit di klub tersebut. Di sisi lain, Antony, rekan setimnya yang juga tidak menunjukkan performa terbaik, kemungkinan akan menyusul langkah Sancho jika kesepakatan dengan Real Betis terwujud. Betis, tim yang berkompetisi di LaLiga, berharap untuk bisa mengamankan Antony kembali setelah performanya yang menjanjikan selama masa pinjaman di klub tersebut.

Sementara itu, Manchester United juga mengincar striker Moise Kean dari Fiorentina, yang saat ini memiliki klausul rilis sekitar £45 juta yang akan berakhir pada hari Selasa. Fiorentina berencana untuk menawarkan kontrak baru kepada Kean untuk melindungi aset mereka, sehingga memberi Manchester United waktu terbatas untuk melakukan tawaran yang lebih murah untuk pemain yang mencetak 19 gol di Serie A musim lalu.