Setelah menjalani transplantasi paru-paru ganda akibat pneumonia parah, mantan bintang UFC Ben Askren memberikan pembaruan mengenai kondisi kesehatannya melalui video yang diunggah di Instagram pada hari Rabu.

Dalam video tersebut, Askren menjelaskan tentang bulan-bulan menegangkan yang telah dilaluinya, menyatakan bahwa ia tidak ingat apa pun dari akhir Mei hingga awal Juli. Dia juga membagikan pengalaman yang luar biasa ketika ia “mati empat kali” dan jantungnya berhenti berdetak selama 20 detik.

Askren mengungkapkan bahwa berat badannya turun hingga 147 pon, yang merupakan angka terendah yang pernah ia capai sejak berusia 15 tahun. Meskipun demikian, ada kabar baik; ia mengatakan bahwa ia telah “mendapatkan kembali banyak kekuatan” sejak menjalani operasi tersebut.

Lebih jauh, Askren juga menyampaikan bahwa dukungan yang diterimanya dari para penggemar sangat memotivasi dirinya selama proses pemulihan ini. “Hal yang paling berdampak bagi saya adalah semua cinta yang saya rasakan dari semua orang,” ujarnya. “Rasanya hampir seperti saya mengadakan pemakaman sendiri. ... Dukungan dari komunitas gulat benar-benar luar biasa. Itu membuat saya merasa sangat baik. Saya lebih termotivasi dari sebelumnya untuk kembali dan melakukan yang saya bisa.”

Perjuangan yang dihadapi Askren selama beberapa bulan terakhir sangatlah berat. Istrinya mengungkapkan pada 7 Juni bahwa ia dirawat di rumah sakit karena pneumonia parah dan “tidak dapat merespon apa pun.” Pada 17 Juni, dia mengatakan bahwa Askren menggunakan ventilator dan ECMO (extracorporeal membrane oxygenation) dan telah memulai proses evaluasi untuk transplantasi paru-paru.

Di akhir bulan Juni, Askren berhasil menjalani transplantasi paru-paru ganda dan kini sedang dalam tahap pemulihan. Sebagai seorang juara gulat nasional berturut-turut di Missouri, Askren memiliki catatan profesional MMA 19-2, pernah memenangkan Kejuaraan Dunia Welterweight Bellator pada tahun 2010 dan kemudian Kejuaraan Welterweight ONE pada tahun 2014.