Dari NBA ke Kasino: Gilbert Arenas Ditangkap karena Rangkaian Poker Ilegal!

Apakah Anda pernah membayangkan seorang mantan bintang NBA terjebak dalam dunia perjudian ilegal? Gilbert Arenas, mantan bintang yang dikenal sebagai 'Agent Zero', baru saja ditangkap di tengah skandal yang menghebohkan dunia olahraga dan perjudian!
Gilbert Arenas, yang dikenal sebagai salah satu pemain paling berbakat di NBA selama 11 musim, kini terjerat masalah besar. Pria berusia 43 tahun ini ditangkap dan didakwa dengan menjalankan rangkaian perjudian poker ilegal dari rumahnya di Los Angeles. Bersama Arenas, lima orang lainnya juga terjerat dalam kasus ini, termasuk seorang pria asal Israel yang diduga terlibat dalam kejahatan terorganisir.
Menurut dakwaan yang dirilis, Arenas menghadapi tiga tuduhan federal, termasuk menjalankan bisnis perjudian ilegal dan memberikan pernyataan palsu kepada penyelidik. Dalam sidang pengadilan pada hari Rabu, ia menyatakan tidak bersalah dan dibebaskan setelah membayar bond sebesar $50.000.
Prosecutor memanggilnya dengan julukan terkenalnya, 'Agent Zero', dalam dokumen dakwaan yang terungkap baru-baru ini. Antara September 2021 hingga Juli 2022, dikatakan bahwa Arenas menyewakan mansionnya di Encino untuk digunakan sebagai lokasi permainan poker ilegal. Ia diduga mengarahkan para rekan terdakwa untuk mempersiapkan rumah tersebut dan mengumpulkan 'rake'—uang yang diambil dari setiap pot yang pergi kepada penyelenggara.
Rekan terdakwa Yevgeni Gershman, yang disebut-sebut sebagai 'figura kejahatan terorganisir', juga diduga mengontrak wanita muda untuk 'menyajikan minuman, memberikan pijat, dan menawarkan kebersamaan' kepada para pemain, dengan imbalan tip. Menariknya, para wanita itu juga dikenakan 'pajak' oleh pihak penyelenggara. Dalam upaya untuk menjalankan operasi ini, para terdakwa juga dilaporkan mempekerjakan koki, valet, dan pengawal bersenjata.
Arenas, yang pernah tiga kali terpilih menjadi All-Star NBA, kini harus menghadapi konsekuensi dari tindakannya. Selain sejarahnya yang cemerlang bersama tim-tim seperti Golden State Warriors, Washington Wizards, dan Orlando Magic, ia juga aktif dalam dunia podcast dengan acara 'Gil's Arena' yang membahas tentang basket. Namun, sekarang, dengan pesan teks yang ditemukan antara dia dan terdakwa lainnya, termasuk foto meja poker yang menampilkan namanya, semua itu berubah menjadi mimpi buruk hukum.