Siapa sangka bahwa di balik semangat kompetisi olahraga, ada momen yang bisa mengejutkan? WNBA kini harus menghadapi masalah yang tak terduga: seks toys! Dalam sebuah pengumuman yang menggegerkan, liga memperingatkan bahwa siapa pun yang dengan sengaja melemparkan benda ke lapangan bisa menghadapi penangkapan dan larangan masuk selama setahun. Ini semua bermula ketika seorang penggemar melemparkan benda tersebut untuk ketiga kalinya dalam seminggu terakhir.

Insiden terbaru terjadi saat pertandingan antara Los Angeles Sparks dan Indiana Fever, di mana objek tersebut mendarat di lane saat akhir kuarter kedua, tepat di dekat pemain guard Fever, Sophie Cunningham. Yang lebih mencengangkan, Cunningham sebelumnya telah meminta penggemar untuk tidak melakukan hal tersebut di media sosial. Ketika objek itu jatuh, dia melompat kaget, dan Kelsey Plum dari Sparks dengan sigap menendangnya menjauh.

Dalam pernyataan resmi, liga menegaskan bahwa setiap objek yang dilempar dapat menciptakan risiko keselamatan bagi pemain, penggemar, dan ofisial pertandingan. "Keselamatan dan kesejahteraan semua orang di arena kami adalah prioritas utama bagi liga kami," bunyi pernyataan tersebut.

“Sesuai dengan Standar Keamanan Arena WNBA, setiap penggemar yang dengan sengaja melempar benda ke lapangan akan segera dikeluarkan dan menghadapi larangan minimal satu tahun, di samping kemungkinan ditangkap dan dituntut oleh pihak berwenang setempat.”

Cunningham mengungkapkan kekhawatirannya di platform X bahwa salah satu pemain bisa terluka jika tindakan ini terus berlanjut. "Saya rasa ini sangat konyol, bodoh, dan berbahaya," cetus pelatih Sparks, Lynne Roberts, setelah timnya meraih kemenangan 100-91. "Keselamatan pemain adalah yang terpenting. Hormati permainan ini!"

Plum juga menambahkan bahwa kedua tim sebaiknya tetap fokus dan tidak memberi perhatian pada insiden tersebut, sangat menghargai reaksi wasit yang tetap tenang.

Sayangnya, ini bukanlah insiden pertama yang terjadi. Insiden pertama terjadi di Atlanta saat pertandingan Dream melawan Golden State di College Park, Georgia. Penggemar yang melemparkan objek tersebut ditangkap dan dikeluarkan dari arena serta dikenakan larangan satu tahun.

Dan kemudian pada hari Jumat, sebuah seks toy kembali dilempar di Chicago setelah peluit dibunyikan untuk menghentikan permainan. Insiden tersebut membuat para ofisial sigap menendang objek tersebut sebelum diangkut.

Savanna Hamilton, seorang komentator olahraga dan mantan reporter Toronto Raptors, menyatakan bahwa pada awalnya para pemain menganggap remeh insiden ini. Namun, dia menyebutnya sangat mengganggu, dan menekankan bahwa keselamatan di tempat kerja sangat penting. "Mereka bisa terluka serius. Ini bukan hanya masalah kesenangan," katanya dalam sebuah wawancara.

"WNBA telah berjuang keras untuk diakui dan dilihat serius. Namun, jika hal-hal ini terus terjadi, kita perlu mulai menggambar garis!" ujarnya, menegaskan bahwa ini adalah batas akhir dari lelucon tersebut.