Pidato Memorial Day Trump: Membangga-banggakan Perhelatan Olahraga Besar di AS

Pada hari Senin, Presiden Donald Trump menggunakan kesempatan pidato Memorial Day untuk menyatakan keyakinannya bahwa ia akan tetap menjadi presiden saat Piala Dunia 2026 dan Olimpiade Musim Panas 2028 diselenggarakan di Amerika Serikat. “Menakjubkan, cara segala sesuatunya terwujud,” ungkap Trump dengan nada penuh semangat. “Saya mendapatkan Piala Dunia, dan saya mendapatkan Olimpiade.”
Dalam pidatonya di hadapan kerumunan setelah mengunjungi Pemakaman Nasional Arlington bersama Wakil Presiden J.D. Vance dan Menteri Pertahanan Pete Hegseth, di mana ia meletakkan karangan bunga di Makam Prajurit Tidak Dikenal, Trump melontarkan lelucon tentang kegembiraannya karena kalah dalam pemilihan presiden AS 2020. Hal ini membuatnya dapat merayakan ulang tahun ke-250 Angkatan Darat Amerika Serikat yang akan datang.
“Dalam beberapa hal, saya senang tidak terpilih untuk masa jabatan kedua, karena saya tidak akan menjadi presiden Anda pada peringatan yang paling penting ini,” kata Trump, sebelum beralih topik. “Selain itu, kita memiliki Piala Dunia, dan kita memiliki Olimpiade. Bisa Anda bayangkan? Saya kehilangan empat tahun itu, dan sekarang lihatlah apa yang saya miliki. Saya memiliki segalanya.”
Trump hanya mampu menyampaikan pidato selama empat menit sebelum menyindir pemerintahan sebelumnya, menyatakan bahwa sementara para prajurit telah mengorbankan hidup mereka untuk “Republik paling mulia yang pernah ada di muka bumi,” ia kini sedang dalam proses “memperbaiki” negara tersebut. “Itu adalah empat tahun yang sulit yang kita lalui,” kata Trump disambut tepuk tangan. “Siapa yang membiarkan itu terjadi? Orang-orang yang melintasi perbatasan kita, tanpa pemeriksaan. Orang-orang melakukan hal-hal yang tidak dapat diungkapkan dan tidak untuk didiskusikan saat ini.”
Meskipun demikian, Trump menghabiskan sebagian besar pidatonya untuk mengucapkan terima kasih kepada keluarga para veteran yang telah jatuh. “Setiap keluarga Bintang Emas berjuang dalam pertempuran jauh setelah kemenangan diraih,” ungkap Trump. “Hari ini, kami mengangkat Anda dan kami menghormati Anda … Terima kasih telah memberikan cahaya paling cerah dalam hidup Anda untuk Amerika. Apa yang telah Anda lakukan. Kami tidak akan pernah melupakan pahlawan yang gugur, dan kami tidak akan pernah melupakan utang kami kepada Anda.”
Suasana pidato jauh lebih serius dibandingkan dengan pagi sebelumnya, ketika Trump memposting di Truth Social dengan serangkaian kalimat teriak dalam huruf kapital tentang kebijakan imigrasi, “hakim yang membenci AS,” dan “monster yang ingin negara kita hancur.”
“SELAMAT MEMORIAL DAY UNTUK SEMUA, TERMASUK SAMPAH YANG MENGHABISKAN EMPAT TAHUN TERAKHIR MENCOBA MENGHANCURKAN NEGARA KITA MELALUI PEMIKIRAN RADIKAL YANG SLEW,” tulis Trump. “SIAPA YANG MEMBIARKAN 21.000.000 JUTA ORANG MASUK SECARA ILEGAL KE NEGARA KITA, BANYAK DARI MEREKA ADALAH PENJAHAT DAN ORANG YANG KURANG WARAS, MELALUI PERBATASAN TERBUKA YANG HANYA AKAN DISSETUJUI OLEH PRESIDEN YANG TIDAK KOMPETEN, DAN MELALUI HAKIM YANG MEMILIKI MISI UNTUK MEMPERTAHANKAN PEMBUNUH, PEDAGANG NARKOBA, PENGGRAHIS, ANGGOTA GENG, DAN BEBAS PENJARA DARI SELURUH DUNIA, DI NEGARA KITA AGAR MEREKA DAPAT MENCURI, MEMBUNUH, DAN MEMPERKOSA LAGI — SEMUA DILINDUNGI OLEH HAKIM-HAKIM YANG MEMBENCI AS YANG MENDERITA DARI IDEOLOGI YANG SAKIT, DAN SANGAT BERBAHAYA BAGI NEGARA KITA. SEMOGA MAHKAMAH AGUNG AMERIKA SERIKAT, DAN HAKIM-HAKIM BAIK DAN PENUH KASIH DI SELURUH NEGERI, AKAN MENYELAMATKAN KITA DARI KEPUTUSAN MONSTER-MONSTER YANG INGIN NEGARA KITA HANCUR. TAPI JANGAN TAKUT, KITA SUDAH MEMBUAT KEMAJUAN BESAR SELAMA EMPAT BULAN TERAKHIR, DAN AMERIKA SEGERA AKAN AMAN DAN BESAR LAGI! SEKALI LAGI, SELAMAT MEMORIAL DAY, DAN TUHAN MEMBERKATI AMERIKA!”