Operasi Sindoor Diluncurkan oleh Angkatan Bersenjata India untuk Menargetkan Infrastruktur Teroris di Pakistan

Dalam langkah tegas untuk melawan ancaman terorisme, Angkatan Bersenjata India telah meluncurkan Operasi Sindoor. Operasi ini bertujuan untuk menargetkan infrastruktur teroris yang terletak di Pakistan dan Jammu serta Kashmir yang diduduki Pakistan. Pengumuman ini disampaikan melalui platform media sosial X oleh Angkatan Bersenjata India, yang mengajak masyarakat untuk 'Berlangganan Sekarang! Dapatkan fitur seperti Keadilan Telah Ditegakkan. Jai Hind', diikuti dengan konfirmasi dari Kementerian Pertahanan India mengenai pelaksanaan serangan tersebut.
Informasi mengenai serangan ini datang hanya beberapa saat setelah laporan tentang suara ledakan terdengar di wilayah Muzaffarabad, Bahawalpur, dan beberapa daerah lainnya di Pakistan yang diduduki. Sebelumnya, Angkatan Bersenjata India juga memposting video di X dengan keterangan, “Siap untuk Menyerang, Terlatih untuk Menang,” yang menunjukkan kesiapan mereka untuk bertindak.
Dalam rilis pers yang dipublikasikan pada pukul 01:44 WIB di situs PIB (Press Information Bureau), dijelaskan lebih lanjut mengenai rincian Operasi Sindoor. Operasi ini diluncurkan beberapa hari setelah serangan teroris di Pahalgam, Jammu dan Kashmir, di mana para pelaku diduga memiliki hubungan dengan elemen-elemen di Pakistan. Rilis pers itu menyatakan, “India mengumumkan Operasi Sindoor untuk menargetkan infrastruktur teror di Pakistan.”
Berdasarkan informasi dari rilis PIB, sembilan lokasi telah menjadi sasaran dalam operasi ini. Kementerian Pertahanan menekankan bahwa tindakan Angkatan Bersenjata India bersifat terarah, terukur, dan tidak eskalatif. Ditegaskan bahwa “tidak ada fasilitas militer Pakistan yang menjadi target.” India juga menunjukkan pengendalian yang besar dalam pemilihan target dan metode pelaksanaan serangan.
Rilis pers tersebut menyoroti bahwa langkah-langkah ini diambil sebagai respons terhadap serangan teroris keji di Pahalgam, di mana 25 warga India dan seorang warga Nepal kehilangan nyawa mereka. “Kami akan memenuhi komitmen kami bahwa mereka yang bertanggung jawab atas serangan ini akan dimintai pertanggungjawaban. Akan ada pengarahan mendetail mengenai 'OPERATION SINDOOR', nanti hari ini,” bunyi rilis tersebut.
Pada 22 April, sekelompok teroris melakukan penembakan di lembah Baisaran yang indah di Pahalgam, yang mengakibatkan 26 orang, sebagian besar adalah wisatawan, terbunuh. Ketegangan antara India dan Pakistan kembali memanas setelah serangan tersebut, yang memicu reaksi keras dari pemerintah India.