Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, baru-baru ini mengungkapkan rencananya untuk menggandakan tarif impor baja menjadi 50 persen. Langkah ini diperkirakan akan berdampak signifikan terhadap ekspor baja Australia yang bernilai ratusan juta dolar. Pengumuman tersebut dibuat selama kunjungan Trump ke markas besar US Steel di Pittsburgh, Pennsylvania, yang kini dalam proses akuisisi oleh produsen baja Jepang, Nippon Steel.

Dalam sebuah pidato yang disampaikan di pabrik Mon Valley Works-Irvin milik US Steel pada hari Jumat, Trump berjanji bahwa kebijakan ini akan “lebih memperkuat industri baja di Amerika Serikat”. Pernyataan tersebut disambut dengan tepuk tangan meriah dari para pekerja baja yang mengenakan helm keselamatan dan rompi berwarna cerah yang berdiri di belakangnya.

“Tidak ada yang akan bisa menghindari itu... Tidak ada yang akan mampu mencuri industri Anda,” tegas Trump, menekankan komitmennya untuk melindungi sektor baja domestik. Langkah ini dianggap sebagai bagian dari strategi Trump untuk mendorong produksi dalam negeri dan melindungi lapangan kerja lokal, meskipun juga menuai kritik dari para ekonom dan pengamat industri yang khawatir akan konsekuensi bagi perdagangan global.