Pada hari Selasa yang lalu, beberapa maskapai penerbangan, termasuk Air India dan Qatar Airways, mengeluarkan peringatan perjalanan untuk Pakistan menyusul serangan yang dilakukan oleh India dalam Operasi Sindoor yang menargetkan sembilan lokasi teror di negara tetangga tersebut. Peringatan ini bertujuan untuk memastikan keselamatan penumpang, dan maskapai mengimbau penumpang untuk selalu memeriksa pembaruan sebelum melakukan perjalanan.

Di awal hari Selasa, maskapai penerbangan India, SpiceJet, sudah mengeluarkan peringatan bahwa bandara-bandara seperti Dharamshala, Leh, Jammu, Srinagar, dan Amritsar akan ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut. Selain itu, mereka menyatakan bahwa keberangkatan, kedatangan, dan penerbangan lanjutan juga akan terpengaruh oleh situasi ini.

Menurut laporan dari FlightRadar24, tak lama setelah serangan India, peta penerbangan menunjukkan bahwa beberapa penerbangan di udara Pakistan sedang dialihkan rutenya. Ruang udara tersebut dibersihkan setelah masyarakat setempat memposting video yang menunjukkan pembatalan penerbangan. Di platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, Qatar Airways mengumumkan bahwa mereka telah menghentikan sementara penerbangan ke Pakistan akibat penutupan ruang udara Pakistan. Dalam pernyataan mereka, maskapai tersebut menekankan bahwa mereka terus memonitor situasi dan akan tetap memprioritaskan keselamatan penumpang dan kru mereka.

Sementara itu, pemerintah AS telah memperbarui saran perjalanannya untuk Pakistan menjadi 'Level 3: Pertimbangkan Kembali Perjalanan' pada tanggal 7 Maret. Dalam deskripsi saran tersebut, Kementerian Luar Negeri AS memperingatkan warganya tentang risiko perjalanan ke negara Asia ini yang terkait dengan terorisme dan potensi konflik bersenjata. Mereka meminta warga Amerika untuk tidak melakukan perjalanan ke 'daerah sekitar perbatasan India-Pakistan dan Garis Kontrol akibat terorisme dan potensi konflik bersenjata'.

Saran lebih lanjut menyatakan, 'Jangan pergi ke perbatasan India-Pakistan, termasuk daerah sepanjang Garis Kontrol, untuk alasan apapun. Kelompok-kelompok militan diketahui beroperasi di daerah tersebut. India dan Pakistan mempertahankan kehadiran militer yang kuat di masing-masing sisi perbatasan. Satu-satunya titik perlintasan resmi perbatasan Pakistan-India untuk orang-orang yang bukan warga negara India atau Pakistan terletak di Provinsi Punjab antara Wagah, Pakistan, dan Atari, India.'

Negara Kanada juga tetap mempertahankan saran regionalnya untuk Pakistan, meminta warganya untuk 'menghindari semua perjalanan' ke area dalam radius 50 kilometer dari perbatasan dengan Afghanistan, serta area dalam radius 10 kilometer dari perbatasan dengan China, India, dan Iran.